Alamat

 

Kamis, 01 Agustus 2019

Antara Jodoh dan Sihir

0 komentar

Setiap makhluq Allah ciptakan sesuai qudrahNya berpasang2an karena demikianlah prinsip Keseimbangan yang Allah Subhanahu wa ta'ala tetapkan. Allah berfirman dalam surat Ar Rahman ayat 7 "- Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keseimbangan atau keadilan)."

Maka hal yang normal jika seseorang membutuhkan pasanganya, debgan kata lain akan terjadi keruksakan jika keseimbangan ini dirubah semisal dengan menjauhi pernikahan atau menikahi dengan bukan pasanganya atau menikahi dengan sejenisnya. Itulah sebabnya kenapa kaum nabi Luth diadzab dan dimusnahkan dari muka bumi, karena mereka adalah bagian dari para perusak tatanan kehidupan. Namun ada yang tidak kalah pentingnya dari kasus LGBT, yaitu ketika manusia dengan kesendirianya.

Dalam banyak hadits disebutkan betapa pentingnya hidup berjamaah baik dalam kontek hidup bermasyarakat, dalam beribadah, dan dalam menjalani kehidupan pribadi, karena syetan akan lebih mudah untuk mengganggu manusia yang ada dalam kesendirian dibanding yang berjamaah, sama seperti serigala yang akan menerkam kambing yang terpisah dari kelompoknya.

Maka dalam kontek jodoh, jelas syetan akan sangat menginginkan manusia itu tidak menikah. Sampai2 dalam keterangan hadits shahih, Iblis sang raja syetan akan memberikan penghargaan bagi syetan yang bisa menceraikan manusia yang sudah menikah. Artinya adalah mereka akan berusaha supaya manusia meninggalkan pernikahan agar merajalela perzinahan, liberalisasi, sampai LGBT dan kemaksiatan2 lainya.

Salahsatu caranya adalah  bekerjasama dengan manusia  melalui perdukunan, santet, guna2 dan sejenis sihir lainya. Saat objek lengah dari perlindungan Allah, maka mereka akan masuk dan beroperasi di jaringan otaknya. Dengan otak manusia inilah ia akan mengganggu indra manusia terutama mata, hasilnya jika ada calon mempelai atau jodoh yang sudah cocok, tiba2 ia akan melihat calonya itu manusia yang sangat menakutkan atau setidaknya muncul penolakan yang tiba2 yang mengakibatkan sang calon sakit hati dan menggagalkan pernikahanya atau lamaranya.
Ini akan terus berlangsung berulang2 selama syetan berada dalam dirinya. Allahu a'lam

Read more...

Bagaiman Percerian bisa terjadi?

0 komentar

Dalam bab lain disebutkan bahwa Jin Syetan akan masuk melalui aliran darah manusia yang satu organ dengan lainya pastinya saling berhubungan. Ketika Jin Syetan udah berhasil masuk melalui aliran darah yang terpusat ke otak dan jantung, maka syaraf yang dilalui olehnya akan meresponnya dengan negatif, karenaya wajar jika akan terasa banyak keluhan terutama emosi yang tidak stabil bahkan cenderung meledak-ledak, ini disebabkan nafsu yang dominan dan akal yang melemah. Dalam kondisi ini baik si suami atau sang istri terkadang sulit mengendalikan luapan emoi itu, dari sinilah permasalahan suami istri terjadi. Jika gangguanya pada sang isteri biasanya suasana akan bisa dikendalikan suami, namun jika gangguanya terjadi pada diri suami, maka keadaan akan sulit dikendalika karena kunci jatuhnya Talaq ada pada suami. Disinilah syetan berperan penting dalam membisikan sang suami untuk menjatuhkan Talaq. Jika tidak ada rahmat Allah niscaya terjadilah perceraian itu. Maka penting bagi sang suami untuk selalu meminta pertolongan dari Allah Subhanahu wa ta'ala dengan berupaya berdoa dan beribadah kepadaNya. Allahu a'lam

Read more...

Antara Perceraian dan Sihir

0 komentar

Sebagaimana dalam penjelasan sebelumnya, bahwa tujuan gangguan Jin Syetan kepada manusia adalah supaya manusia jauh dari keridoan Allah Subhanahu wa ta'ala. Sementara pernikahan adalah cara satu2nya agar manusia bisa mengamalkan agama ini dengan  sempurna, karena banyak amalan yang tadinya haram justru berbalik menjadi berpahala gara2  syariah nikah ini, belum lagi banyak amalan yang tidak bisa dilakukan kecuali oleh orang yang sudah menikah. Inilah alasanya kenapa Aqad nikah merupakan kalimat yang sangat berat ( mitsaqan ghalidza ) yang bisa mengguncang Arsy Allah Subhanahu wa ta'ala.
Maka dalam hal ini syetan akan  berusaha bagaimana pernikahan itu bisa gagal atau menghasut manusia agar menjauhi pernikahan dengan berbagai alasan, atau dia akan berusaha sekuat tenaga agar yang sudah menikah bisa kembali berpisah atau cerai, karena baginya muslim yang sendirian akan lebih mudah untuk digoda daripada muslim yang sudah menikah. Hal ini Allah Subhanahu wa ta'ala sampaikan dalam surat Al Baqarah ayat 102.

-" Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui."

Maka solusi dari masalah perceraian yang marak terjadi akhir2 ini adalah harus kembali kepada agama dengan menjaga dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, karena tanpa pertolongan-Nya akan sangat sulit untuk bisa melawan bisikan atau gangguan syetan baik berupa sihir, guna2, santet dan sejenisnya. Allahu a'lam

Read more...

Minggu, 21 Juli 2019

Kenapa Syetan masuk kedalam tubuh manusia ?

0 komentar

Dalam banyak ayat dikatakan bahwa tujuan utama syetan mengganggu manusia adalah agar manusia jauh dari Allah subhanahu wata'ala sehingga dia akan menemani syetan d neraka kelak, segala daya dan upaya, tipu muslihat akan dikerahkan syetan supaya targetanya tercapai. Targetnya adalah :
1. Manusia kafir, karena org kafir selamahya tidak akan masuk surga
2. Manusia musyrik, karena muslim yang musyrik statusnya sama dengan kafir, Allah haramkan baginya surga
3. Manusia kufur, artinya melakukan dosa2 besar walaupun muslim. Walaupun ujungnya masuk surga juga, namun setidaknya sudah menemani syetan di neraka dalam waktu sangat lama
4. Manusia Fasiq, artinya walau dalam kesempatan lain dia taat dan berbuat baik, namun lebih banyak melakukan dosa besar maupun kecil, akibatnya nanti timbangan kebaikanya ringan sehingga hrus masuk neraka terlebih dahulu.
5. Manusia tertipu yaitu :
A. Manusia yang tidak ikhlas dari setiap ketaatannya yang mengakibatkan pahalanya beterbangan tak berbekas
B.  Merasa diri paling taat padahal amalnya tidak diterima karena kebodohanya akan ilmu agama ( ahlul bid'ah_lihat pembahasan bab bid'ah)
C.  Adanya rasa sombong  yang menghalanginya dari rahmat dan surga Allah.

Intinya adalah bagaimana manusia sebanyak-banyaknya bisa menemani syetan di neraka.
Namun.... saat di persidangan Allah nanti, syetan akan berlepas diri dan dibebaskan dari tuntutan manusia, karena dia sifatnya hanya mengajak bukan memaksa apalagi mengendalikan manusia.
Pertanyaanya, bagaimanakah dengan kasus kesurupan ?
disinilah pentingnya kita memahami tingkatan gangguan jin syetan itu, silahkan buka lagi babnya.
Pada dasarnya Allah akan mencatat suatu amal jika dilakukan dengan kesadaran awal, maksunya jika sejak awal dia sudah sadar dalam melakukan keburukan, maka apapun efek setelahnya akan tercatat pula sebagia amal keburukan. Contoh, saat minum khamar dia sadar, lalu ketika mabuk dia tidak sdar melakukan keburukan lain, maka keburukan itu tercatat sebagia amal keburukan baru.

Saat terasa ada gangguan Jin syetan dalam dirinya dan sadar akan keadaan, seharusnya ia cepat kembali kepada keadaan normal dengan mengobatinya. Inilah yang dimaksud dengan gangguan jin itu ujian bagi sebagian orang beriman agar ia kembali kepada Allah. Namun jika ia biarkan malah justru menambahnya semakin parah gara2 salah penangananya, maka Allah akan biarkan dia dalam kesesatanya. maka keadaanpun semakin parah yang berujung pada kegilaan. Olehkarena itu islam mengajarkan agar sabar dan shalat dalam menghadapi setiap ujian. Sabar artinya menyadari kesalahan dan menerima teguran, shalat adalah ikhtiar untuk mendapatkan pertolongan.
maka dri sini bisa diambil kesimpulan, bahwa orang yang kesurupan atau yang terkena gangguan jin bukanlah korban yg nanti akan lepas tangan dari pertanggung jawaban, namun ia adalah bagian atau efek dari kelalaian kita yang tidak mau kembali kepada Allah saat syetan dekat dengn kita. Allahu a'lam

Read more...

Rabu, 17 Juli 2019

Apa yang dimaksud Bid'ah Sesat ?

0 komentar

Dalam pembahasan ini saya akan membahas Bid'ah yang menyesatkan yang mengakibatkan pelakunya dapat dosa besar dan otomatis ancamanya neraka. Inilah yang disukai syetan sehingga ia akan mencintai pelakunya dan akan menjadi sahabatnya. Faktor inilah salahsatunya yang menyebabkan syetan mendatangi manusia bahkan memasuki tubuhnya.

Secara khusus pengertian Bid'ah tidak dijelaskan dalam hadits, namun para ulamalah dengan pemahaman dan kapasitas keilmuanya yang mendefiniskan Bid'ah ini, sehingga wajar kalau pengertianya berbeda dari satu dengan lainya.

Dari sekian banyak makna dan pengertian Bid'ah dan juga keterangan hadits2 shahih tentangnya, maka saya mengambil satu kesimpulan ( bukan menetapkan ya ? ) bahwah Bid'ah  itu adalah Menetapkan suatu ketetapan baru dalam Islam yang tidak sesuai dengan Quran dan Sunnah

Sementara turunan dari Sunnah ini adalah para sahabat, tabiin, tabiut tabiin atau salafus shalih.

Kalau ketetapan baru yang sesuai dengan agama namanya kan Ijtihad. kenapa ? karena para ulama dalam menetapkan sesuatu yang baru tersebut pastinya sesuai prosedur yang dasarnya sesuai Quran dan Hadits.
Olehkarena itu,  munculah 4 madzhab yang terkenal yang berasal dari ijtihadnya 4 ulama besar ; Maliki, Hambali, syafii dan hanafi. Itupun dalam masalah furuiyyah. Kalau dalam hal asas atau prinsip semuanya sepakat karena itu ketetapan yang sudah ditetapkan Allah dan RasulNya.

Walau hasil ijtihadnya 4 imam ini kadang berbeda satu dengan lainya, tapi kita sepakat semuanya  bahwa itu bukan Bid'ah karena mereka semuanya memiliki hujjahnya masing2. clear ya ? so... kalau kita berani membid'ahkan teman kita gara2 mengikuti madzhab yg lain atau beda madzhabnya dgn kita, artinya kita sudah membid'ahkan imamnya juga, wow.... berani? emang siapa kita ?

dari sini kita faham bahwa yg di maksud bidah itu jika menyalahi ketetapan agama yg disepakati oleh para ulama (dalam hal ini 4 imam tadi).misalnya aqidah, rukun islam, kalimat adzan, dan lainya.

Maka disini pentingnya kita memahami apa yang dimaksud dengan Bid'ah sesat itu.

Contoh :
1. Menyimpan barang tidak terlarang, tapi kalo menetapkan suatu keyakinan dalam hati bahwa dengan menyimpan barang itu akan ada efek manfaat dan madharat, itulah Bid'ah karena tidak sesuai dgn ketatapan aqidah  islam yg disepakati ulama ahlussunah wal jamaah ( aswaja)
2. Rukun iman ada 6, jika menetapkan keyakinan bahwa  rukun iman ada 5 misal taqdir itu tidak ada, itulah Bid'ah walaupun mengurangi jadi 5. Atau akan ada nabi setelah Rasulullah atau Keyaqinan ada kitab suci yang belum turun setelah Quran, itulah Bid'ah karena tidak sesuai dgn ketatapan aqidah islam yg disepakati ulama ahlussunah wal jamaah ( aswaja)
3. Dzikir itu sunnah, dan bebas berapa saja membacanya. tapi jika menetapkan dzikir tertentu misal kalimat lailahaillallah harus dibaca 1000 kali tidak boleh kurang atau lebih, dibacanya harus tengah malam di tempat yg gelap, itulah bidah
4.Minum khamar itu harus dicambuk 80 kali, lalu ditetapkan boleh dengan denda 100 ribu, itulah Bid'ah
5. Mengatakan pengagungan "Shadaqallahul 'adzim" seusai baca quran itu bagus, tapi kalau menetapkan harus baca, maka itulah bidah.

kenapa dikatakan bidah? karena sudah menetapkan suatu ketetapan atau aturan baru dalam agama padahal agama tidak menetapkanya demikian, maka artinya dia melebihi Allah dan Rasul-Nya. wajar dosa besar dan neraka bagianya.

Intinya selama kita melakukan suatu kebaikan, lalu ia MEMILIKI PAYUNG HUKUMNYA dari Ayat Quran atau Hadits shahih walaupun sifatnya umum, atau dari shirah nabi atau dari sahabat atau dari dari salafus shalih, lalu kita tidak menetapkanya menjadi suatu ketetapan/aturan, maka itu bukan bid'ah.

(Hal serupa yang termasuk bidah adalah keharusan salaman setelah shalat, keharusan mengadakan tahlilan, keharusan mengadakan mauludan atau rajaban, keharusan mengadakan pengajian dalam upacara 17 an, keharusan kajian pekanan, keharusan daurah bulanan, hatta sekalipun keharusan duduk sila setelah shalat. jika kita menetapkanya sebagai ketetapan yang TIDAK BOLEH DIRUBAH waktu, tempat dan caranya _macam jumatan gitu, selama tidak ada dalil atau payung hukumnya maka itulah bidah.)

2. Namun jika kita tidak menetapkanya sebagai suatu ketetapan, ga apa ditinggalkan sewaktu2 intinya fleksibel maka itu bukan bidah.

So... bidah itu :
1. ketetapan baru yg berhubungan dgn akidah, macam syiah, ahmadiyyah, jabbariyyah, dan sejenisnya.
2. ketetapan atau aturan baru yang berhubungan dgn prinsip2 dasar yg disepakati ulama aswaja dalam hal ini 4 madzhab. misal jumlah rakaat shalat wajib dan hukumnya, aturan zakat, aturan puasa dan haji, aturan hukum jinayah, hukum pernikahan, dan sejenisnya.

selama amalan itu memiliki payung hukumnya  atau ada dalilnya yang sharih dan shahih, maka ia bukan bidah.
Dan dalil itu bisa :
1. Ayat quran atau teks hadits shahih walaupun sifatnya umum
2. Bisa shirah nabawiyyah atau kejadian2 yang terjadi pada saat nabi ada (yg tentu nabi mengetahuinya)
3. Shirah shahabah, berupa ucapan atau perbuatan mereka 4. Salafus shalih, berupa ijtihad mereka

Allahu a'lam.

Read more...

Selasa, 16 Juli 2019

Apakah Jin Qarin itu ?

0 komentar

Qarin itu artinya teman atau dekat, karena setiap manusia yang lahir termasuk Rasulullah SAW pun Allah taqdirkan dibarengi oleh jin ini, namun jin Qarin yang ada pada Rasulullah kasusnya khusus, ia lemah dan akhirnya mengikuti beliau.
Ia salahsatu bangsa jin yang diijinkan oleh Allah untuk mengganggu manusia sepanjang hidupnya, bisa dikatakan kaki tanganya Iblis atau utusan Iblis atau keluarga besar kerajaan Iblis, mungkin ada surat tugasnya macam SK begitu he...karena setiap saat akan bertugas sebagaimana sumpah Iblis dulu dihadapan Allah SWT saat dikutuk, karena itu ia disebut juga syetan resmi he...karena harus melaporkan dan mengkonsolidasikan setiap perkembangan yg terjadi kepada Iblis. Ia akan selalu ada disamping manusia dimanapun dan dalam keadaan bagaimanapun. Ia hanya sebatas menempel dengan kita saat tidur, makan, mandi, dan semua aktifitas kita jika kita lupa dzikir atau doa. ia akan membantu syetan lain untuk mencelakakan kita karena ia tahu betul kelebihan dan kekurangan kita. Maka dalam kontek ini, jin Qarin adalah bagian dari kehidupan kita seperti para malaikat pencatat amal baik dan amal buruk kita. Dengan Quran, dzikir dan doa yang kita baca, Ia hanya mengambil jarak bukan meninggalkan kita.
Jika ada syariat berdoa  dalam pelajaran hadits atau adab sehari2, maka syetan inilah objeknya.

Read more...

Apakah benar ada jin muslim bisa masuk ke tubuh manusia?

0 komentar

Pada prinsipnya semuanya kembali kepada sunnatullah atau hukum Alam yang Allah tetapkan. Pada pembahasan bab kesurupan sudah diterangkan proses kesurupan itu ternyata alamiah. Maka sekalipun Jin Muslim yang cinta Al Quran ditaqdirkan masuk kedalam tubuh manusia, maka kasusnya akan sama seperti syetan masuk ke tubuh manusia karena mereka jenisnya sama. Namun apakah benar jin muslim ada yang bisa masuk ke tubuh manusia ? maka jawabanya mungkin ia dan mungkin tidak. Disebut ia karena muslim juga beda-beda tingkatanya seperti manusia, jika jin muslim fasik atau jahil, bisa jadi ia masuk karena jail atau iseng atau niat lainya. Namun jika Jin muslim yang taat tidak mungkin, karena hal itu sama dengan menyakiti manusia atau makhluq Allah lainya dan itu dosa. Dari sini bisa dipastikan yang masuk ke tubuh manusia bukan jin muslim yang beriman atau yang taat kepada Allah SWT. Jika ada kasus saat kesurupan lalu jin minta dibacakan Quran jangan tertipu lalu menganggapnya jin juslim, karena hakikatnya syetan itu tukang tipudaya, ia hendak menjatuhkan mental kita agar kita beranggapan ruqyah yang sedang terjadi tidak akan ada pengaruhnya lalu kita menghentikanya, itulah tujuan utamanya syetan minta dibacakan quran. Sikap kita ? bacakan terus Al quran tapi katakan pada syetan bukan karena mengikuti permintaanya, maka kelamaan ia akan kesakitan dan lemah juga. Disinilah adu mental terjadi antara kita dengan syetan.

Read more...

Minggu, 27 Januari 2019

Cara meruqyah diri sendiri dan tahapan gangguan jin

0 komentar

Yang dimaksud Ruqyah mandiri adalah melawan penyakit gangguan syetan tanpa bantuan seorang peruqyah, walau dalam teknisnya kadang harus ada yang menemaninya. Caranya bisa membacakan ayat quran dan doa sendiri atau melalui bantuan audio berupa kaset atau mp3.
Ruqyah mandiri ini bisa terwujud jika kita yakin dgn keagungan quran dan berazam ingin sembuh. Tanpa dua hal ini ruqiah mandiri akan sia - sia. Kadang ada yang yaqin dengan kekuatan Al Quran namun tidak sabar dgn perlawanan jin dalam tubuhnya berupa rasa sakit yang dimunculkan, akhirnya dia lebih memilih "menikmati" penyakitnya. Ada juga yang berkali2 kesakitan namun belum Allah taqdirkan sembuh sehingga akhirnya meragukan akan keagungan Al Quran sebagai obat dan cenderung menggunakan cara pengobatan yang bathil, padahal terkadang saat kita percaya ke seorang dokter, kita akan rela untuk datang yang kedua kalinya, ketiga bahkan sampai berapapun sampai sembuh.

Kondisi badan dan keimanan yang lemah akan sangat berpengaruh terhadap optimalnya proses ruqyah. Karena itu biasanya yang mampu ruqyah mandiri adalah fasien yang memiliki tingkat gangguan yang rendah, yang dirinya masih bisa mengontrol dirinya sendiri. Namun jika tingkat gangguan ya sudah berat, maka ruqyah mandiri sulit dilakukan.

Secara umum tingkat gangguan ada beberapa tingkatan.

Pertama, gangguan biasa atau ringan. Yaitu gangguan yang terjadi bisa ke semua orang termasuk orang beriman. Ini terjadi karena fitrah manusia yang lupa dan khilaf, biasanya lupa mengawali sesuatu dgn doa dan dzikir, maka ketika sadar hanya cukup dengan istighfar dan do'a, gangguan itu hilang. Contoh lupa atau ragu rakaat shalat dan wudhu, melamun saat shalat, kesiangan shalat shubuh, mimpi buruk, dan lainya.

Kedua, gangguan sedang. Gangguan yang terjadi saat kita sudah menganggap sesuatu itu sepele padahal ia dosa besar, seperti meninggalkan kewajiban atau melanggar syariat. Hal Ini terjadi hakekatnya teguran agar kita sadar dan kembali kepada Allah SWT. Ini bisa dilihat dari gejalanya yang mulai menggangu fisik, seperti badan terasa malas dan lemas, sulit tidur, sering bangun terkejut saat tidur, sering mimpi buruk dan menakutkan, kepala mulai pusing, ada pegal  atau hawa panas di bagian belakang, kadang ada rasa sakit yang muncul dan hilang di bagian tertentu dan berpindah-pindah. Jantung sering berdebar dan ada rasa takut yang kuat saat sendirian  bahkan walau banyak orang. Pada tingkat ini ruqyah mandiri harusnya cepat dilakukan walau harus dengan susah payah melawan rasa enggan dan penolakan dari diri sendiri, namun ia akan hilang seiring proses ruqyah. Semakin kuat proses ruqyah, maka penolakan dari dalam diri akan semakin kuat dgn munculnya gejala yg tidak nyaman seperti tiba2 menangis tanpa sebab bahkan menyakitkan, seperti mual, pusing, bahkan muntah.
Jika ini terjadi maka janganlah menghentikan proses ruqyah mandiri karena  hal itu bagian dari pengusiran setan dari tubuh. Pada saatnya gejala itu akan hilang ketika setan sudah keluar dari tubuh.

Ketiga, gangguan berat. Yaitu ketika badan sudah setengahnya dikuasai setan dikarenakan kesalahan sendiri yang sudah melakukan dosa2 besar terutama syirik, seperti menyimpan jimat, mendatangi dukun/paranormal lalu merestui dan mengamalkan anjuran si dukun, atau melakukan amalan bid'ah akidah seperti meyakini ada kekuatan yang menyamai kekuasaan Allah, atau amalan bid'ah ibadah seperti dzikir atau ibadah lainya yg tidak ada dasarnya dalam Islam ( silahkan baca di bab bid'ah ). Bisa juga disebabkan faktor dari luar seperti terdapat ajimat di tempat tinggal, usaha, atau kantor walau bukan kita pelakunya. Atau kiriman dari orang lain yang hasad atau iri dan dengki kepada kita berupa sihir, santet, guna2 dan sejenisna.
Gejalanya ia sering merasakan keberadaan bangsa jin di sekitarnya, bisa melihat bayangan jin ( tapi bukan wujud aslinya secara utuh) saat org lain tidak bisa lihat, mendengar suara aneh saat yg lain tidak dengar, bisa mencium bau bauan menyengat saat yg lain tdk menciumnya. Hati terasa sedih tanpa ada penyebabnya, mengigau saat tidur, ada gerakan tertentu saat tidur bahkan saat sadar di bagian tubuh tertentu. Pada tingkat ini gejala pada tingkat sebelumnya semakin terasa sekali dan semakin meningkat sehingga efeknya terkadang terasa asing dan aneh dimata orang lain yang normal. Bermacam obat dan dokter sudah dicoba namun sakit tak kunjung sembuh. Pada tingkat ini fasien tidak bisa ruqyah mandiri, ia harus dibantu peruqyah.

Keempat, gangguan parah atau klimak. Yaitu saat diri sepenuhnya dikuasai setan berupa penguasaan atau kerusakan otak sepenuhnya yang disebut penyakit gila. Ini terjadi karena akumulasi penyakit yang cenderung dibiarkan atau salah cara penangananya, bisa dikarenakan syaraf dan otaknya rusak karena pada saat bersamaan gangguan datang bukan dari satu atau dua bangsa jin, bisa lebih banyak bahkan tak terhingga. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan terapi ruqyah dan herbal in sya Allah.

Read more...

Rabu, 23 Januari 2019

Apa yang menyebabkan syetan tidak bisa masuk ke dalam tubuh atau mungkin rumah, kamar atau wc ?

0 komentar
Sesuatu bisa masuk pastinya dikarenakan ia terbuka. Semua yang ada di alam ini sifatnya terbuka dan terlihat dan bisa disentuh dengan teknologi.  Jika ia tidak bisa dilihat atau tertutup itu namanya ghaib. Oleh karenanya bangsa jin dan semua yang berkaitan denganya tidak bisa disentuh dgn teknologi karena ia ghaib, dan yang tahu perkara yang ghaib hanya Allah SWT.  Makanya ketika membahas yang ghaib pedoman kita harus kepada Al Quran dan Sunnah.
Apa yang membuat badan, rumah, kamar, wc atau sesuatu bisa tertutup dari bangsa jin? jawabanya adalah karena adanya hijab atau penghalang yang Allah karuniakan kepadanya melalui para utusanya yaitu malaikat. Ini terjadi ketika kita berdoa atau berdzikir kepada Allah Subhanahu wata'ala sesuai dengan tuntunan dalam Quran dan hadits. Maka para malaikat akan menutup dari penglihatan syetan lebih tepatnya melindungi dari gangguan syetan. Itulah dalam Islam ada syariah do'a dan dzikir.Karena pada prinsipnya syetan tidak akan berkumpul dengan para malaikat, jika ada malaikat maka syetan akan pergi, namun sebaliknya jika tidak ada malaikat, maka dipastikan bersamanya ada syetan.
Read more...

Apa yang menyebabkan proses Ruqyah Syar'iyyah terasa lama/ berat ? dan kenapa syetannya bisa masuk lagi ?

0 komentar
Mengusir binatang dalam kurung dengan binatang yang di alam bebas pastinya berbeda. Syetan itu seperti lalat. Ia sangat mudah diusir dan pergi namun ia juga sangat mudah untuk balik lagi. Hal itu bisa terjadi jika ditempat itu masih kotor atau si lalat  terkurung dalam satu ruangan. Jika tempat itu terbuka dan dibersihkan, dipastikan ia akan cepat pergi dan tidak akan balik lagi.
Jika syetan dalam tubuh kita diusir dengan ruqyah, maka dipastikan ia akan cepat pergi karena tak ada satupun makhluk di dunia ini yang sanggup melawan keagungan Al Quran. Namun jika ia susah untuk keluar, bukan berarti syetan betah didalam tubuh manusia, namun ada jaring/ikatan atau kurungan yang membuat ia tidak bisa keluar dengan mudah, ini bisa berupa jimat atau buhul atau sejenisnya. Jimat inilah yang mengikat atau mengurung syetan sekaligus benda atau tempat kesukaanya. Maka jika jimat itu dimusnahkan terlebih dahulu tanpa tersisa sedikitpun, tidak ada daya bagi syetan untuk memberontak atau melawan ketika diruqyah.
Dengan kata lain, jika tempat itu masih kotor ataupun kamarnya ditutup, seberapa pun seringnya kita mengusir dia, pasti ia akan kembali lagi atau masih disitu. jadi kata kunci keberhasilan ruqyah adalah :
1. Bertobat dgn sebenarnya dari dosa2 besar terutama syirik
2. Memusnahkan jimat dan buhul
3. Menggantinya dengan ketaatan kepada Allah SWT
Read more...

Kenapa setelah proses Ruqyah Syar'iyyah badan si fasien terasa kelelahan dan cenderung pegal dan linu?

0 komentar
Pada dasarnya ketika vitalitas tubuh sedang bagus, maka proses mengusir penyakit itu sangat mudah dan hampir tidak terasa. Namun sebaliknya saat vitalitas tubuh kita menurun, maka energi untuk mengusir penyakit akan terasa berat, maka munculah demam. Sama halnya  tubuh kita ketika energi negatif yang berasal dari hawa panas  makhluq jin harus dikeluarkan oleh tubuh, maka ia memerlukan energi besar, jika jumlah kalori tidak mencukupi maka akan terjadi kelelahan. Sementara rasa pegal atau rasa sakit adalah efek dari keluarnya hawa panas dari dalam tubuh dan itu akan hilang sendirinya seiring kembalinya kondisi tubuh kembali bertenaga. Maka saat itu yang bagus dilakukan adalah meminum air berkalori seperti madu atau sari kurma atau habbat sauda atau minimal teh manis.
Read more...

Rabu, 16 Januari 2019

Apa itu kesurupan dan kenapa Jin syetan tidak suka bacaan Al Quran dan cenderung tersiksa bahkan kepanasan ?

0 komentar
Salahsatu kemukjizatan Al Quran adalah ia bisa mempengaruhi elemen atau unsur-unsur yang ada di langit maupun bumi. Maksudnya Al Quran adalah kalamullah yang bisa dipahami oleh makhluq-Nya di alam raya ini, baik yang padat, cair maupun selain itu, semuanya akan mengerti bahasa Al Quran. Allah SWT berfirman : "Kalau sekiranya Kami turunkan Al Quran ini ke sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutanya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir " QS. Al Hasyr ayat 21.
Maka ketika Al quran dibacakan kepada tubuh manusia, maka secara fitrah seharusnya manusia akan merasakan kedamaian dan ketenangan yang sesungguhnya, karena semua unsur yang ada dalam tubuhnya akan merespon positif kalamullah ini.
Namun takala dalam diri manusia sudah dicampuri dengan unsur-unsur negatif dari luar dalam hal ini syetan yang tidak suka dengan Al Quran, maka unsur negatif ini akan dilawan bahkan diusir oleh unsur positif  yang sedang bergerak gara-gara ada stimulus bacaan Al quran kepadanya (lihat youtube akan penelitian dr. Kiomoto dari Jepang tentang respon kata-kata terhadap air yang dibuktikan oleh Ust.Danu dalam salahsatu acara tv swasta). Disinilah terjadinya " konslet " atau kesurupan yang semuanya terjadi dalam rangka reaksi alami tubuh yang tidak menginginkan keberadaan hawa panas dari syetan dalam dirinya. Peristiwa ini terjadi secara alami karena memang sedang terjadi perkelahian antara penjaga tubuh kita dalam hal ini ion atau unsur positif yang terkandung dalam darah (mungkin juga sel darah putih ) melawan penyusup yang hendak merusak. 
Persis seperti kita punya Satpan yang ketiduran, maka saat Al Quran dikumandangkan seperti membangunkanya mengusir penyusup, lalu ia bangun dan memukulinya dan mengusirnya. Keberhasilan keluar tidaknya Jin dari tubuh kita sangat erat kaitanya dengan keyakinan kita dalam memberikan semangat, kepercayaan dan dukungan kepada pak Satpam tadi. Jika kita tidak yakin dengan bacaan Al Quran bahkan meninggalkanya, gara2 ada sekali atau dua kali perlawanan dari penyusup, maka kita akan kalah dan Jin akan menang. Kuncinya, istiqamah dan yaqin jika Al Quran bisa menyembuhkan.
Read more...

kenapa Jin bisa masuk ke tubuh seseorang tapi tidak bisa masuk ke tubuh seseorang yang lain ?

0 komentar
Jin bisa masuk ke tubuh seseorang adalah sesuai dengan sifat dzatnya yaitu berupa hawa panas. Namun ia tidak bisa masuk ke sembarang orang jika tidak ada penyebabnya. Diantara sebeb-sebab seseorang bisa dimasuki oleh Jin diantaranya :
1. Jika manusia tersebut lepas dari penjagaan Allah Subhanahu wata'ala melalui para malaikat-Nya. Hal ini terjadi jika ia meninggalkan kewajiban-kewajibanya atau melanggar larangan-larangan-Nya, dengan kata lain melakukan dosa-dosa besar.
2. Melakukan sesuatu yang berlebihan. Seperti sedih atau bahagia/ tertawa yang berlebihan
3. Memiliki rasa takut terhadap syetan
4. Lalai mengingat Allah dalam waktu yang lama
5. Senghaja mengundang kehadiran Jin

Sebaliknya, jika manusia terhindar dari perkara tersebut diatas. In Sya Allah Jin tidak akan mampu untuk mengganggunya. Untuk amalan-amalan atau bacaa-bacaan yang bisa menjauhkan diri dari gangguan Jin bisa dilihat di artikel lain
Read more...

Apakah setiap Jin bisa masuk ke tubuh manusia ?

0 komentar
Jin itu ada dua, Jin kafir yang disebut Syetan dan Jin Muslim.
Jin yang masuk ke tubuh manusia dpastikan adalah jin kafir atau fasik atau jahil. Sementara Jin muslim yang tahu batasan agama islam, ia tidak akan masuk karena hal itu sama seperti menyakiti makhluk Allah yang lain dan itu dosa, Jadi kalo ada yang kesurupan lalu dia mengaku jin muslim, yakinlah kalo dia itu sudah berdusta sesuai dengan sifatnya, kalaupun benar ia muslim, pasti ia bukan muslim taat alias muslim fasiq atau jahil.
Read more...

Bagaimana caranya Jin bisa masuk kedalam tubuh manusia ?

0 komentar
Bangsa Jin diciptakan Allah Subhanahu wata'ala dari bara api sebagaimana dalam banyak ayat disebutkan. Lebih tepatnya adalah dari uap panas yang ada diujung / jilatan api. Karena ia berupa uap panas maka ia bisa masuk lewat semua lubang-lubang yang ada pada tubuh manusia, seperti hidung, mulut, bahkan pori-pori. Dan ketika ia masuk kedalam tubuh manusia sifatnya yang panas akan terasa dimana ia tinggal. bahkan ada yang sampai mengganggu fungsi organ yang ia tinggali. Hal ini sesuai dengan hadits nabi yang menerangkan bahwa syetan atau jin bisa berjalan di peredaran darah manusia. Karena ia sifatnya pendatang, maka tubuh akan merasakan asing dan cenderung menolak akan kehadiranya dengan indikasi sakit di bagian tertentu dimana dia tinggal.Inilah yang dinamakan penyakit non medis yang kebanyakan orang putus asa dalam mencari pengobatannya bahkan seorang dokter sekalipun. Ia masuk sifatnya sama seperti kuman, bakteri atau penyakit yang masuk kedalam tubuh manusia. Jika tidak diobati sampai kapanpun ia susah keluar apalagi kalo sudah merasa betah didalam. Efeknya si fasien akan merasa tidak nyaman bahkan kesakitan yang selalu muncul dan hilang, tetapi lebih dominan muncul sakitnya.
Yang paling berbahaya dari peristiwa ini adalah ketika Jin syetan tersebut sudah mampu masuk ke organ vital yaitu otak, karena disinilah pusat kendali seluruh organ tubuh manusia. Maka bisa dipastikan jika ia sudah berhasil masuk ke otak, si fasien akan dikendalikan dalam peristiwa kesurupan.  Inilah awal mula dari setiap kejadian aneh yang sering kita dengar cerita orang yang bisa melihat makhluk halus yang menyeramkan, suara aneh-aneh atau merasakan keberadaan Jin disekitarnya, semua terjadi karena Jin sedang menggunakan semua indra manusia melalui pusat kendalinya yaitu otak.
Read more...

Apakah setiap muslim bisa meruqyah diri sendiri terlebih untuk orang lain ?

0 komentar
Pada dasarnya setiap manusia terlahir secara fitrah atau suci, dalam pengertian memiliki perangkat dan kemampuan untuk menjadi manusia mulya yang ditakuti oleh Syetan yaitu ketika dia menjadi hamba Allah yang sesungguhnya. Adapun ciri hamba Allah tersebut secara global memiliki ciri sebagai berikut :
1. Memiliki aqidah atau keimanan yang bersih dari kekufuran dan kesyirikan
2. Beribadah dengan tulus dan benar sesuai tuntunan Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam
3. Memiliki hati yang bersih dari kotoran dan penyakit hati
4. Memiliki kemampuan membaca Al Quran dengan Tartil dan memahami isi kandunganya
5. Tidak memiliki rasa takut kecuali hanya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala semata

Jika kita sudah memiliki ciri2 tersebut diatas, maka yakinlah tidak ada yang bisa menahan kekuatan Ruqyah syar'iyyah sekalipun gunung, maka ia akan hancur dan tunduk karena takutnya kepada keagungan Kalamullah. wallahu a'lam
Read more...

Selasa, 01 Januari 2019

Cara Meruqyah yang syar'i

0 komentar

Cara dan tahapan  meruqyah yang syar'i :

A. Sebelum pengobatan

1. Ciptakan suasana keimanan yang kondusif dalam diri fasien dan keluarganya
2. Melepaskan dan membersihkan diri ato tempat dari jimat, lalu memusnahkanya dengan membakarnya
3. Fasien bertobat dri segala kemusyrikan dan kekufuran
4. Meluruskan keyakinan kepada Allah SWT
5. Mendiagnosa jenis penyakit atau gangguan yang dialami fasien
6. Berwudhu dengan benar dan menutup aurat
7. Tidak berduaan antara 2 orang yg bukan mahram

B. Tahap pengobatan

1. Membaca ta'awudz
2. Membacakan ayat2 ruqyah
3. Memegang ubun2 atau dada fasien atau bagian yg sakit lainya sambil membacakan ayat2 quran
4. Tidak membacakan jampe - jampe yang tdak syar'i
5. Cukup mengangkat jari telunjik untuk yg bukan mahram
6. Berikan pukulan atau perlakuan  yang tidak menyakiti pada kasus tertentu

C. Tahap rehabilitas

1. Jaga shalat 5 waktu di masjid
2. Jaga baca quran 5 waktu, sebelum atau selesai shalat
3. Perkuat do'a dan dzikir pagi dan sore
4. Perbanyak doa dalam setiap melakukan sesuatu dan setelahnya
5. Perbanyak istighfar dan tingkatkan ibadah2 sunnah
6. Kembali ke pola hidup sehat
7. Perkuat dgn sodaqah dan salam
8. Perbanyak bergaul dgn orang lain dalam hal yg positif
9. Tinggalkan hal yang sia2

Read more...
 
PBR © 2018