Alamat

 

Minggu, 27 Januari 2019

Cara meruqyah diri sendiri dan tahapan gangguan jin

0 komentar

Yang dimaksud Ruqyah mandiri adalah melawan penyakit gangguan syetan tanpa bantuan seorang peruqyah, walau dalam teknisnya kadang harus ada yang menemaninya. Caranya bisa membacakan ayat quran dan doa sendiri atau melalui bantuan audio berupa kaset atau mp3.
Ruqyah mandiri ini bisa terwujud jika kita yakin dgn keagungan quran dan berazam ingin sembuh. Tanpa dua hal ini ruqiah mandiri akan sia - sia. Kadang ada yang yaqin dengan kekuatan Al Quran namun tidak sabar dgn perlawanan jin dalam tubuhnya berupa rasa sakit yang dimunculkan, akhirnya dia lebih memilih "menikmati" penyakitnya. Ada juga yang berkali2 kesakitan namun belum Allah taqdirkan sembuh sehingga akhirnya meragukan akan keagungan Al Quran sebagai obat dan cenderung menggunakan cara pengobatan yang bathil, padahal terkadang saat kita percaya ke seorang dokter, kita akan rela untuk datang yang kedua kalinya, ketiga bahkan sampai berapapun sampai sembuh.

Kondisi badan dan keimanan yang lemah akan sangat berpengaruh terhadap optimalnya proses ruqyah. Karena itu biasanya yang mampu ruqyah mandiri adalah fasien yang memiliki tingkat gangguan yang rendah, yang dirinya masih bisa mengontrol dirinya sendiri. Namun jika tingkat gangguan ya sudah berat, maka ruqyah mandiri sulit dilakukan.

Secara umum tingkat gangguan ada beberapa tingkatan.

Pertama, gangguan biasa atau ringan. Yaitu gangguan yang terjadi bisa ke semua orang termasuk orang beriman. Ini terjadi karena fitrah manusia yang lupa dan khilaf, biasanya lupa mengawali sesuatu dgn doa dan dzikir, maka ketika sadar hanya cukup dengan istighfar dan do'a, gangguan itu hilang. Contoh lupa atau ragu rakaat shalat dan wudhu, melamun saat shalat, kesiangan shalat shubuh, mimpi buruk, dan lainya.

Kedua, gangguan sedang. Gangguan yang terjadi saat kita sudah menganggap sesuatu itu sepele padahal ia dosa besar, seperti meninggalkan kewajiban atau melanggar syariat. Hal Ini terjadi hakekatnya teguran agar kita sadar dan kembali kepada Allah SWT. Ini bisa dilihat dari gejalanya yang mulai menggangu fisik, seperti badan terasa malas dan lemas, sulit tidur, sering bangun terkejut saat tidur, sering mimpi buruk dan menakutkan, kepala mulai pusing, ada pegal  atau hawa panas di bagian belakang, kadang ada rasa sakit yang muncul dan hilang di bagian tertentu dan berpindah-pindah. Jantung sering berdebar dan ada rasa takut yang kuat saat sendirian  bahkan walau banyak orang. Pada tingkat ini ruqyah mandiri harusnya cepat dilakukan walau harus dengan susah payah melawan rasa enggan dan penolakan dari diri sendiri, namun ia akan hilang seiring proses ruqyah. Semakin kuat proses ruqyah, maka penolakan dari dalam diri akan semakin kuat dgn munculnya gejala yg tidak nyaman seperti tiba2 menangis tanpa sebab bahkan menyakitkan, seperti mual, pusing, bahkan muntah.
Jika ini terjadi maka janganlah menghentikan proses ruqyah mandiri karena  hal itu bagian dari pengusiran setan dari tubuh. Pada saatnya gejala itu akan hilang ketika setan sudah keluar dari tubuh.

Ketiga, gangguan berat. Yaitu ketika badan sudah setengahnya dikuasai setan dikarenakan kesalahan sendiri yang sudah melakukan dosa2 besar terutama syirik, seperti menyimpan jimat, mendatangi dukun/paranormal lalu merestui dan mengamalkan anjuran si dukun, atau melakukan amalan bid'ah akidah seperti meyakini ada kekuatan yang menyamai kekuasaan Allah, atau amalan bid'ah ibadah seperti dzikir atau ibadah lainya yg tidak ada dasarnya dalam Islam ( silahkan baca di bab bid'ah ). Bisa juga disebabkan faktor dari luar seperti terdapat ajimat di tempat tinggal, usaha, atau kantor walau bukan kita pelakunya. Atau kiriman dari orang lain yang hasad atau iri dan dengki kepada kita berupa sihir, santet, guna2 dan sejenisna.
Gejalanya ia sering merasakan keberadaan bangsa jin di sekitarnya, bisa melihat bayangan jin ( tapi bukan wujud aslinya secara utuh) saat org lain tidak bisa lihat, mendengar suara aneh saat yg lain tidak dengar, bisa mencium bau bauan menyengat saat yg lain tdk menciumnya. Hati terasa sedih tanpa ada penyebabnya, mengigau saat tidur, ada gerakan tertentu saat tidur bahkan saat sadar di bagian tubuh tertentu. Pada tingkat ini gejala pada tingkat sebelumnya semakin terasa sekali dan semakin meningkat sehingga efeknya terkadang terasa asing dan aneh dimata orang lain yang normal. Bermacam obat dan dokter sudah dicoba namun sakit tak kunjung sembuh. Pada tingkat ini fasien tidak bisa ruqyah mandiri, ia harus dibantu peruqyah.

Keempat, gangguan parah atau klimak. Yaitu saat diri sepenuhnya dikuasai setan berupa penguasaan atau kerusakan otak sepenuhnya yang disebut penyakit gila. Ini terjadi karena akumulasi penyakit yang cenderung dibiarkan atau salah cara penangananya, bisa dikarenakan syaraf dan otaknya rusak karena pada saat bersamaan gangguan datang bukan dari satu atau dua bangsa jin, bisa lebih banyak bahkan tak terhingga. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan terapi ruqyah dan herbal in sya Allah.

Read more...

Rabu, 23 Januari 2019

Apa yang menyebabkan syetan tidak bisa masuk ke dalam tubuh atau mungkin rumah, kamar atau wc ?

0 komentar
Sesuatu bisa masuk pastinya dikarenakan ia terbuka. Semua yang ada di alam ini sifatnya terbuka dan terlihat dan bisa disentuh dengan teknologi.  Jika ia tidak bisa dilihat atau tertutup itu namanya ghaib. Oleh karenanya bangsa jin dan semua yang berkaitan denganya tidak bisa disentuh dgn teknologi karena ia ghaib, dan yang tahu perkara yang ghaib hanya Allah SWT.  Makanya ketika membahas yang ghaib pedoman kita harus kepada Al Quran dan Sunnah.
Apa yang membuat badan, rumah, kamar, wc atau sesuatu bisa tertutup dari bangsa jin? jawabanya adalah karena adanya hijab atau penghalang yang Allah karuniakan kepadanya melalui para utusanya yaitu malaikat. Ini terjadi ketika kita berdoa atau berdzikir kepada Allah Subhanahu wata'ala sesuai dengan tuntunan dalam Quran dan hadits. Maka para malaikat akan menutup dari penglihatan syetan lebih tepatnya melindungi dari gangguan syetan. Itulah dalam Islam ada syariah do'a dan dzikir.Karena pada prinsipnya syetan tidak akan berkumpul dengan para malaikat, jika ada malaikat maka syetan akan pergi, namun sebaliknya jika tidak ada malaikat, maka dipastikan bersamanya ada syetan.
Read more...

Apa yang menyebabkan proses Ruqyah Syar'iyyah terasa lama/ berat ? dan kenapa syetannya bisa masuk lagi ?

0 komentar
Mengusir binatang dalam kurung dengan binatang yang di alam bebas pastinya berbeda. Syetan itu seperti lalat. Ia sangat mudah diusir dan pergi namun ia juga sangat mudah untuk balik lagi. Hal itu bisa terjadi jika ditempat itu masih kotor atau si lalat  terkurung dalam satu ruangan. Jika tempat itu terbuka dan dibersihkan, dipastikan ia akan cepat pergi dan tidak akan balik lagi.
Jika syetan dalam tubuh kita diusir dengan ruqyah, maka dipastikan ia akan cepat pergi karena tak ada satupun makhluk di dunia ini yang sanggup melawan keagungan Al Quran. Namun jika ia susah untuk keluar, bukan berarti syetan betah didalam tubuh manusia, namun ada jaring/ikatan atau kurungan yang membuat ia tidak bisa keluar dengan mudah, ini bisa berupa jimat atau buhul atau sejenisnya. Jimat inilah yang mengikat atau mengurung syetan sekaligus benda atau tempat kesukaanya. Maka jika jimat itu dimusnahkan terlebih dahulu tanpa tersisa sedikitpun, tidak ada daya bagi syetan untuk memberontak atau melawan ketika diruqyah.
Dengan kata lain, jika tempat itu masih kotor ataupun kamarnya ditutup, seberapa pun seringnya kita mengusir dia, pasti ia akan kembali lagi atau masih disitu. jadi kata kunci keberhasilan ruqyah adalah :
1. Bertobat dgn sebenarnya dari dosa2 besar terutama syirik
2. Memusnahkan jimat dan buhul
3. Menggantinya dengan ketaatan kepada Allah SWT
Read more...

Kenapa setelah proses Ruqyah Syar'iyyah badan si fasien terasa kelelahan dan cenderung pegal dan linu?

0 komentar
Pada dasarnya ketika vitalitas tubuh sedang bagus, maka proses mengusir penyakit itu sangat mudah dan hampir tidak terasa. Namun sebaliknya saat vitalitas tubuh kita menurun, maka energi untuk mengusir penyakit akan terasa berat, maka munculah demam. Sama halnya  tubuh kita ketika energi negatif yang berasal dari hawa panas  makhluq jin harus dikeluarkan oleh tubuh, maka ia memerlukan energi besar, jika jumlah kalori tidak mencukupi maka akan terjadi kelelahan. Sementara rasa pegal atau rasa sakit adalah efek dari keluarnya hawa panas dari dalam tubuh dan itu akan hilang sendirinya seiring kembalinya kondisi tubuh kembali bertenaga. Maka saat itu yang bagus dilakukan adalah meminum air berkalori seperti madu atau sari kurma atau habbat sauda atau minimal teh manis.
Read more...

Rabu, 16 Januari 2019

Apa itu kesurupan dan kenapa Jin syetan tidak suka bacaan Al Quran dan cenderung tersiksa bahkan kepanasan ?

0 komentar
Salahsatu kemukjizatan Al Quran adalah ia bisa mempengaruhi elemen atau unsur-unsur yang ada di langit maupun bumi. Maksudnya Al Quran adalah kalamullah yang bisa dipahami oleh makhluq-Nya di alam raya ini, baik yang padat, cair maupun selain itu, semuanya akan mengerti bahasa Al Quran. Allah SWT berfirman : "Kalau sekiranya Kami turunkan Al Quran ini ke sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutanya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir " QS. Al Hasyr ayat 21.
Maka ketika Al quran dibacakan kepada tubuh manusia, maka secara fitrah seharusnya manusia akan merasakan kedamaian dan ketenangan yang sesungguhnya, karena semua unsur yang ada dalam tubuhnya akan merespon positif kalamullah ini.
Namun takala dalam diri manusia sudah dicampuri dengan unsur-unsur negatif dari luar dalam hal ini syetan yang tidak suka dengan Al Quran, maka unsur negatif ini akan dilawan bahkan diusir oleh unsur positif  yang sedang bergerak gara-gara ada stimulus bacaan Al quran kepadanya (lihat youtube akan penelitian dr. Kiomoto dari Jepang tentang respon kata-kata terhadap air yang dibuktikan oleh Ust.Danu dalam salahsatu acara tv swasta). Disinilah terjadinya " konslet " atau kesurupan yang semuanya terjadi dalam rangka reaksi alami tubuh yang tidak menginginkan keberadaan hawa panas dari syetan dalam dirinya. Peristiwa ini terjadi secara alami karena memang sedang terjadi perkelahian antara penjaga tubuh kita dalam hal ini ion atau unsur positif yang terkandung dalam darah (mungkin juga sel darah putih ) melawan penyusup yang hendak merusak. 
Persis seperti kita punya Satpan yang ketiduran, maka saat Al Quran dikumandangkan seperti membangunkanya mengusir penyusup, lalu ia bangun dan memukulinya dan mengusirnya. Keberhasilan keluar tidaknya Jin dari tubuh kita sangat erat kaitanya dengan keyakinan kita dalam memberikan semangat, kepercayaan dan dukungan kepada pak Satpam tadi. Jika kita tidak yakin dengan bacaan Al Quran bahkan meninggalkanya, gara2 ada sekali atau dua kali perlawanan dari penyusup, maka kita akan kalah dan Jin akan menang. Kuncinya, istiqamah dan yaqin jika Al Quran bisa menyembuhkan.
Read more...

kenapa Jin bisa masuk ke tubuh seseorang tapi tidak bisa masuk ke tubuh seseorang yang lain ?

0 komentar
Jin bisa masuk ke tubuh seseorang adalah sesuai dengan sifat dzatnya yaitu berupa hawa panas. Namun ia tidak bisa masuk ke sembarang orang jika tidak ada penyebabnya. Diantara sebeb-sebab seseorang bisa dimasuki oleh Jin diantaranya :
1. Jika manusia tersebut lepas dari penjagaan Allah Subhanahu wata'ala melalui para malaikat-Nya. Hal ini terjadi jika ia meninggalkan kewajiban-kewajibanya atau melanggar larangan-larangan-Nya, dengan kata lain melakukan dosa-dosa besar.
2. Melakukan sesuatu yang berlebihan. Seperti sedih atau bahagia/ tertawa yang berlebihan
3. Memiliki rasa takut terhadap syetan
4. Lalai mengingat Allah dalam waktu yang lama
5. Senghaja mengundang kehadiran Jin

Sebaliknya, jika manusia terhindar dari perkara tersebut diatas. In Sya Allah Jin tidak akan mampu untuk mengganggunya. Untuk amalan-amalan atau bacaa-bacaan yang bisa menjauhkan diri dari gangguan Jin bisa dilihat di artikel lain
Read more...

Apakah setiap Jin bisa masuk ke tubuh manusia ?

0 komentar
Jin itu ada dua, Jin kafir yang disebut Syetan dan Jin Muslim.
Jin yang masuk ke tubuh manusia dpastikan adalah jin kafir atau fasik atau jahil. Sementara Jin muslim yang tahu batasan agama islam, ia tidak akan masuk karena hal itu sama seperti menyakiti makhluk Allah yang lain dan itu dosa, Jadi kalo ada yang kesurupan lalu dia mengaku jin muslim, yakinlah kalo dia itu sudah berdusta sesuai dengan sifatnya, kalaupun benar ia muslim, pasti ia bukan muslim taat alias muslim fasiq atau jahil.
Read more...

Bagaimana caranya Jin bisa masuk kedalam tubuh manusia ?

0 komentar
Bangsa Jin diciptakan Allah Subhanahu wata'ala dari bara api sebagaimana dalam banyak ayat disebutkan. Lebih tepatnya adalah dari uap panas yang ada diujung / jilatan api. Karena ia berupa uap panas maka ia bisa masuk lewat semua lubang-lubang yang ada pada tubuh manusia, seperti hidung, mulut, bahkan pori-pori. Dan ketika ia masuk kedalam tubuh manusia sifatnya yang panas akan terasa dimana ia tinggal. bahkan ada yang sampai mengganggu fungsi organ yang ia tinggali. Hal ini sesuai dengan hadits nabi yang menerangkan bahwa syetan atau jin bisa berjalan di peredaran darah manusia. Karena ia sifatnya pendatang, maka tubuh akan merasakan asing dan cenderung menolak akan kehadiranya dengan indikasi sakit di bagian tertentu dimana dia tinggal.Inilah yang dinamakan penyakit non medis yang kebanyakan orang putus asa dalam mencari pengobatannya bahkan seorang dokter sekalipun. Ia masuk sifatnya sama seperti kuman, bakteri atau penyakit yang masuk kedalam tubuh manusia. Jika tidak diobati sampai kapanpun ia susah keluar apalagi kalo sudah merasa betah didalam. Efeknya si fasien akan merasa tidak nyaman bahkan kesakitan yang selalu muncul dan hilang, tetapi lebih dominan muncul sakitnya.
Yang paling berbahaya dari peristiwa ini adalah ketika Jin syetan tersebut sudah mampu masuk ke organ vital yaitu otak, karena disinilah pusat kendali seluruh organ tubuh manusia. Maka bisa dipastikan jika ia sudah berhasil masuk ke otak, si fasien akan dikendalikan dalam peristiwa kesurupan.  Inilah awal mula dari setiap kejadian aneh yang sering kita dengar cerita orang yang bisa melihat makhluk halus yang menyeramkan, suara aneh-aneh atau merasakan keberadaan Jin disekitarnya, semua terjadi karena Jin sedang menggunakan semua indra manusia melalui pusat kendalinya yaitu otak.
Read more...

Apakah setiap muslim bisa meruqyah diri sendiri terlebih untuk orang lain ?

0 komentar
Pada dasarnya setiap manusia terlahir secara fitrah atau suci, dalam pengertian memiliki perangkat dan kemampuan untuk menjadi manusia mulya yang ditakuti oleh Syetan yaitu ketika dia menjadi hamba Allah yang sesungguhnya. Adapun ciri hamba Allah tersebut secara global memiliki ciri sebagai berikut :
1. Memiliki aqidah atau keimanan yang bersih dari kekufuran dan kesyirikan
2. Beribadah dengan tulus dan benar sesuai tuntunan Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam
3. Memiliki hati yang bersih dari kotoran dan penyakit hati
4. Memiliki kemampuan membaca Al Quran dengan Tartil dan memahami isi kandunganya
5. Tidak memiliki rasa takut kecuali hanya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala semata

Jika kita sudah memiliki ciri2 tersebut diatas, maka yakinlah tidak ada yang bisa menahan kekuatan Ruqyah syar'iyyah sekalipun gunung, maka ia akan hancur dan tunduk karena takutnya kepada keagungan Kalamullah. wallahu a'lam
Read more...

Selasa, 01 Januari 2019

Cara Meruqyah yang syar'i

0 komentar

Cara dan tahapan  meruqyah yang syar'i :

A. Sebelum pengobatan

1. Ciptakan suasana keimanan yang kondusif dalam diri fasien dan keluarganya
2. Melepaskan dan membersihkan diri ato tempat dari jimat, lalu memusnahkanya dengan membakarnya
3. Fasien bertobat dri segala kemusyrikan dan kekufuran
4. Meluruskan keyakinan kepada Allah SWT
5. Mendiagnosa jenis penyakit atau gangguan yang dialami fasien
6. Berwudhu dengan benar dan menutup aurat
7. Tidak berduaan antara 2 orang yg bukan mahram

B. Tahap pengobatan

1. Membaca ta'awudz
2. Membacakan ayat2 ruqyah
3. Memegang ubun2 atau dada fasien atau bagian yg sakit lainya sambil membacakan ayat2 quran
4. Tidak membacakan jampe - jampe yang tdak syar'i
5. Cukup mengangkat jari telunjik untuk yg bukan mahram
6. Berikan pukulan atau perlakuan  yang tidak menyakiti pada kasus tertentu

C. Tahap rehabilitas

1. Jaga shalat 5 waktu di masjid
2. Jaga baca quran 5 waktu, sebelum atau selesai shalat
3. Perkuat do'a dan dzikir pagi dan sore
4. Perbanyak doa dalam setiap melakukan sesuatu dan setelahnya
5. Perbanyak istighfar dan tingkatkan ibadah2 sunnah
6. Kembali ke pola hidup sehat
7. Perkuat dgn sodaqah dan salam
8. Perbanyak bergaul dgn orang lain dalam hal yg positif
9. Tinggalkan hal yang sia2

Read more...
 
PBR © 2018